Pernahkah kamu melihat danau, sungai atau genangan air yang menghijau di kala musim kemarau tiba? Apa sih sebenarnya yang terjadi?
Danau yang menghijau adalah tanda bahwa alga hijau banyak tumbuh di genangan air tersebut. Hal ini dikenal dengan nama algae bloom. Alga bloom terjadi jika makanan yang tersedia bagi alga ada melimpah pada badan air tersebut, yaitu nutrien, nitrogen dan fosforus.
Keadaan ini biasa disebut dengan Eutrophication. Nutrien ini bisa berasal dari berbagai bahan pencemar, misalnya pupuk, air buangan toilet dan dapur, dll. Hijaunya badan air ini adalah tanda bahaya, bahwa air tersebut tercemar alga yang berlebihan, sehingga kadar oksigen di air akan menurun dan hewan-hewan air (ikan dll) terancam kehidupannya. Seperti diilustrasikan dalam video dibawah ini.
Alga adalah mikroorganisme uniselular yang hidup dengan berfotosintesa. Warnanya pada umumnya hijau, karena mengandung klorofil. Alga mengkonsumsi nutrient (nitrogen dan fosforus), CO2 dan cahaya matahari untuk tumbuh memperbanyak diri. Jik berada di danau, kehadirannya tidak diinginkan dan berbahaya. Di sisi lain, alga dikembang biakkan untuk berbagai produk karena kandungan lipid dan proteinnya yang tinggi, seperti untuk suplemen makanan dll.
Dari paparan diatas, fakta bahwa air dengan kandungan nutrien tinggi dapat berbahaya bagi lingkungan dan alga dapat mengkonsumsi nutrient dan dapat diolah menjadi berbagai macam produk, mendorong banyak riset dilakukan untuk mengkombinasikan kultivasi/ternak alga dan pengolahan air limbah. Dengan kombinasi proses ini, alga dapat dikultivasi dengan biaya yang lebih murah (karena menggunakan nutrient dari air limbah) dan di saat yang bersamaan, air limbah dengan nutrien tinggi dapat terolah sebelum dibuang ke lingkungan.
(Kontributor: Lisendra Marbelia; Sri Puji Saraswati & Mahasiswa DTSL)